Minggu, 17 Juni 2012
Coba Dibaca
Ini merupakan cuplikan dari kisah gue pribadi, gak ada yang gue lebih-lebihkan dari cerita ini. nantinya gue juga mau share cerita yang gak Cuma kisah pribadi gue namun juga cerita dari teman-teman gue. Tentunya yang lucu, konyol, dan menarik untuk dibaca
=============================
----Saat lagi ujian praktek elektro di SMK----
Gue : coba dites dulu nih rangkaian kita
Temen gue : oke deh cob ague colok listrik *sambil colok ke listrik*
(ctarrrr!!!)
Gue : wah kyaknya kebakar tuh trafonya
Temen gue : iya (-__-“) dah ah kumpulin aja ke pak guru.
sesaat kemudian
Guru gue datang menilai hasil praktek gue. Guru gue berkepala gundul, lucu, dan gampang dikibulin
Guru : Mana hasil praktek kamu?
Gue : ini pak *sambil colok ke listrik*
Guru : kok gak nyala LEDnya?
Gue : nyala kok pak itu
Guru : mana gak keliatan?
Gue : masa gak keliatan pak?
Guru : wah pantulan cahaya itu mah.
Gue : Ah nyala itu pak, pantulan dari kepala bapak kali
Guru : ya udah deh kalian saya kasih nilai A.
Gue dan teman : (^_^'')
=============================
----Saat uang gue hilang dan beli kabel usb----
Gue : mbak kabel usb harganya berapa?
Pedagang : Rp 20000,-
Gue : Rp 15000,- ya
Pedagang : yaudah
Gue : *periksa kantong, periksa dompet, periksa semuanya*
Pedagang : *melihat gue dengan sinis*
Gue : mbak, di sini gak ada sinyal ya? Ini kakak saya telpon kok putus-putus, saya mau cari sinyal dulu. *kabur*
=============================
----Saat gue masih kecil, perjalanan pulang kampung, dan bis malam----
Gue : ma, ini bisnya kapan berhentinya? Istirahatnya masih lama ya?
Mama : iya masih lama, emangnya kenapa?
Gue : gak apa-apa ma, tapi aku mau pipis.
Mama : ini berhenti bisnya masih lama. Dah itu ada botol, kamu pipis pake itu aja.
Gue : (--____--) zzzzzzzzzzzz…..
=============================
----Saat gue SMP, upacara, dan pembukaan UUD ’45----
Saat itu gue ditugasin untuk jadi petugas pembaca pembukaan UUD ‘45
Gue : undang-undang dasar 1945, pembukaan. Bahwa sesungguhnya …….. *bacaan gue semakin lama semakin cepet*
Guru : Tolong membacakan UUD ’45 dengan lebih pelan
Gue pun membaca ulang UUD ‘45
Gue : undang-undang dasar 1945, pembukaan. Bahwa sesungguhnya …….. *makin cepet dari sebelumnya*
Guru : kamu bias baca yang bener gak? *sambil jewer kuping gue*
Akhirnya tugas gue digantikan sama temen sekelas gue
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar