Berawal dari Ulat

Saat gue nulis post ini, keadaan gue lagi gak baik. Kebetulan gw terserang radang tenggorokan, batuk, pilek dan meriang. Tapi bukan karena ulat, atau apa sih ulat itu. Binatang yang dirasa menjijikkan bagi sebagian orang.

Sekarang gak ada yang terlintas di pikiran gue untuk hanya diam terbaring di tempat tidur, merasa lemah dengan apa yang sedang gue alami. So far not be bad, gue coba teguhkan hati untuk jangan menjadi orang yang cengeng, lemah, lembek, ah dan sebagainya.

Entah pengaruh tempat kerja yang baru atau apa tapi memang keadaan gue lagi gak beres. Gue mau cerita sebelumnya, bahwa gw mulai september ini dipindahkerjakan dari yang sebelumnya di daerah Thamrin ke daerah Daan Mogot, Alhamdulillah jadi gak begitu jauh dari rumah. Tapi mesti beradaptai lagi dengan orang-orang di lingkungan baru. Mesti belajar lagi, tapi gue bersyukurnya tenaga jadi gak begitu capek dalam perjalanan.

Sekarang juga gue mencoba membenahi lagi apa aja yang mau dijalani dan project yang mau diwujudkan. Membutuhkan waktu, tenaga, uang dan ada juga membutuhkan kemauan. Jujur ada yang ingin gue beli dalam waktu dekat ini, yaitu guitar akustik. Memang sepele banget Cuma mau beli guitar akustik, tapi mesti diketahui kalo dengan gue beli guitar akustik, hal itu bisa membantu gw dalam project band gue. Setelah cukup lama setelah guitar butut gue musnah, di saat itu pula band gue pecah. Yang jelas anything will be fine if we do best.

Gak mudah jalanin banyak aktifitas dalam satu waktu, butuh pikiran yang baik dan kondisi yang baik pula untuk melakukannya. Setiap hari gue mesti kerja, kuliah, posting blog, buat cerpen, persiapin lagu buat ngeband, yang penting semuanya harus dilakukan dengan ikhlas dan semangat. 

Pasti akan tau kalo semua yang gue kerjakan ini akan membuahkan hasil, walaupun gak sekarang. Cita-cita itu gak Cuma dimimpiin doank tapi harus dilaksanakan "kupu-kupu tidak akan menjadi kupu-kupu, tanpa dia pernah menjadi kepompong dan kepompong takkan bisa menjadi kepompong jika belum pernah menjadi ulat". Jadi segala yang baik dan terbaik itu pasti berawal dari yang buruk, merubah yang biasa menjadi luar biasa.